PROFIL HIASSI
Berawal dari masa putih abu-abu yang telah dijalani selama tiga tahun, masa itu merupakan masa-masa pembentukan jati diri seorang manusia. Seperti yang dikatakan banyak orang, masa-masa sekolah adalah masa-masa pembentukan jati diri sesungguhnya. Masa sekolah adalah masa ketika seseorang menentukan pilihan-pilihan bagi kehidupannya di kemudian hari.
Keceriaan masa-masa sekolah setelah tiga tahun menyelesaikannya mungkin tidak dapat lagi dirasakan oleh siswa, ketika keluar dari sekolah. Kehidupan yang sebenarnya ada di depan mata dan mau tidak mau harus dilakoni. Itulah manfaat sekolah: mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang lebih luas.
Atas nama persahabatan putih abu-abu, kita semua pernah pecah. Saling menuduh, saling menyalahkan, saling menjatuhkan, tapi kita tak pernah berhenti berusaha untuk menggenggam dan membuatnya menjadi satu. Terikat begitu kuat, banyak hal yang kita dapat dan kita beri. Banyak hal juga yang kita alami, entah itu hal bodoh, menyenangkan, bahkan menyakitkan. Sampai-sampai kita lupa menghitung harinya, dan tanpa kita sadari waktu itu habis begitu saja dengan sendirinya. Kita harus akui, kita kalah dengan waktu, yang menanggalkan the power of putih abu-abu kita. Tapi kita tidak boleh kalah dengan waktu yang membuat kita terpisah. Waktu bisa saja membut kita berpisah menjadi suatu hal yang menyedihkan. Yang membuat kita menangis begitu pedih, dan tak rela begitu saja melepaskan peluk erat hangat seorang sahabat. Memang sangat berat bagi kami meninggalkan masa-masa itu, masa yang penuh canda-tawa dan caci-maki.
Tapi kita harus tau dan harus yakin, bahwa apa yang telah kita buat bersama adalah ikatan kuat yang telah kita eratkan bersama-sama dengan tangis, tawa, dan amarah. Mungkin kita harus belajar dan paham tentang rindu, kehilangan dan mengenang.
Dan kini berjanjilah kawan, kita ikat erat-erat ikatan itu didalam hati. Ikat sekuat-kuatnya agar semua tak terlepas, tercerai dan menghilang. Ikat semua agar kita tetap terjaga, sebagai penawar rindumu ketika rindu menyerang. Rumah kita haya satu, ya satu…. di HIASSI.
Masa-masa itu kini tinggal kenangan, yang mengharuskan kita semua untuk berpisah. Ada pertemuan pasti ada perpisahan, memang pahit rasa itu. Mungkin karena rasa itu yang membuat kita menjadi satu. Sehingga membuat kita sering berkumpul, walau tak jelas arahnya. Yang penting kumpul.!!!
Mungkin atas dasar itulah kita, pada tanggal 5 Oktober 2008 tepatnya di Sport Centre Indramayu, kita mengikrarkan diri untuk membalas kekalahan kita kepada sang waktu yang telah menanggalkan The Power Of Putih abu-abu kita. Kini yang pernah terkalahkan sudah kembali dengan wujud The Power Of Love X’s Putih Abu-abu bersama HIASSI (Himpunan Alumni SMU Satu Indramayu).
Selain atas nama cinta dan rindu terhadap putih abu-abu. Dan rasa kecintaan terhadap SMU 1 Indramayu yang sangat besar, tapi sekolah yang kita cintai tidak punya penawar rindu untuk mengobati rasa rindu alumni kepada sekolah. Mungkin kami alumni angkatan 2003 lah yang pertama kali membuat penawar rindu untuk para alumni, yang rindu kepada masa putih abu-abu. Dengan cara mendeklarasikan HIASSI yang keangotaanya bersifat terbuka. Maksudnya, pernah sekolah dan lulus dari SMU 1 Indramayu, dari angkatan berapapun dan tidak terbatas oleh umur dan status, dengan sendirinya sudah tergabung bersama HIASSI.
Bersama HIASSI yang pernah tak satu kini menjadi satu. Yang tak tentu arah kini sudah terarah. Yang teracuni rasa rindu kini sudah terobati oleh HIASSI.
Semoga HIASSI tetap Jaya. Amien…..!
NB : Buat teman-teman mungkin hanya penawar rindu itu yang bisa kami buat. Tapi kami minta sama teman-teman yang punya ide gila, ayo wujudkan ide gila putih abu-abumu bersama HIASSI. Kami juga Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan di dalam bloger ini. Terimakasih.
HIDUP HIASSI
Posted by:
HIASSI
0
komentar